Minggu, 17 Oktober 2010

Tips Caring for Antique Furniture

Today i would like to share with you some thing that you can do at home to care for your antique furniture and maintain them over the long term.
I am going to give you a few simple things that you can do that are inexpensive, that will help bring your furniture back to life.
Wipe Down the Antique Furniture
One of the first things we do once we bring a piece in, usually from an outdoor market or another antique shop, we wipe it down and we use a special furniture wax. It’s a European furniture wax that comes in different colors. And what I have done here is, here’s an example of a piece of furniture, and this was the original finish. You can see it’s very dusty and dull. It’s even got some paint marks on it.
Apply Wax to the Antique Furniture
What I did was I just took some very simple 4-0 steel wool and that’s four zeros. You don’t want it to be too harsh, otherwise you’ll ruin the finish. And then some of the furniture wax that we have. It has a beeswax compound, and it comes in different colors. So, even if you have some gauges or scratches, you try to pick a color that matches your piece best, and it blends it right in.
Refinish the Antique
The bottom part here is an example of something we did in a darker finish. A darker oak. Up here is a golden oak. And here is the original. So you can see you don’t have to refinish a piece necessarily when you buy it to bring back its original patina.
Ways to Maintain the Antique Furniture
For on going maintenance you should apply wax every 3-4 months, or as needed. It will help your wood last longer. Things you also need to consider are never spray any aerosol cleaners directly on a finish. This will over time eat away at the finish and cause permanent damage. What you want to do is take a rag and spray it directly into the rag, and then wipe it onto your furniture to keep that shine.
Consider Your Climate
The other things you need to consider is what is your climate? a lot of the heat is steam heat, it pulls all of the moisture out of the air and that can do tremendous damage to wood furniture. So you want to make sure that you have a humidifier going. Extreme heat can cause damage to wood furniture.
Ways to Fix Stuck Drawers
The one thing we’ve probably all experienced is sticking drawers, and it can be very frustrating but there are some easy remedies. One is if you’ve just bought a piece of furniture out in say a flea market that might have been very damp and it might have been out there for a few days. Just let the piece dry out for a little bit. Maybe one or two weeks to make sure.
Soap or Sand a Stuck Drawer
If the drawers still sticking, if it’s a slight stick, you can use a bar of soap. It’s as simple as that. However, more serious sticks might require some sanding. And usually if you remove a drawer, you’ll be able to see where the wear is on the side of the drawer. If you take some sandpaper , which you can get at any hardware store, and just start sanding that area and that should solve your problem. But just do a little bit of sanding at a time and then put the drawer in. Just do a light sand and try it and then repeat the process until the sticking has stopped.

Permainan warna merubah ukuran ruang

Apakah anda ingin menurunkan ceiling/plafond diruangan anda, tanpa harus mempekerjakan tukang bangunan?
Kalau begitu jangan pekerjakan tukang bangunan, dan sebagai gantinya pekerjakanlah seorang tukang cat.
Dengan mengecat langit-langit diruangan anda dengan warna gelap, secara otomatis anda akan melihat plafond/ceiling (langit-langit) terkesan menjadi lebih rendah.
Sebaliknya jika anda ingin membuat langit-langit tampak lebih tinggi, warnai dengan warna light atau terang.. lebih putih!
Kelihatannya trik ini sangat sederhana kan? Ya.. kenyataannya memang begitu.
Secara umum untuk membuat bidang dinding terkesan lebih dekat kearahmu, warnai bidang dinding tersebut dengan warna gelap.
Jika anda memiliki ruangan berbentuk rectangular (persegi panjang) dan anda ingin membuatnya terkesan berbentuk square (persegi empat), pada ujung dinding berukuran kecil/pendek anda cat dengan warna gelap.. Sementara untuk dindng berukuran panjang anda cat dengan warna terang. Cara ini akan membuat ukuran ruangan tampak lebih simetris.
Jika anda ingin menciptakan ruangan yang nyaman, pilihlah warna-warna gelap yang hangat. Hal ini akan membuat suasana/kesan ruangan terasa hangat dan warna gelap akan menghadirkan suasana yang intim didalam ruangan tersebut. Jika anda tidak percaya, coba lapisi dinding ruangan anda dengan warna dark pink atau dark grey, kemudian switch lampu diruangan tersebut menjadi redup atau bila perlu atur intesnitas cahaya pada level 20 – 30%. Anda akan membuktikan bahwa apa yang saya tuliskan adalah benar.
Untuk membuat ruangan yang lapang dan terkesan terbuka, warna putih atau warna-warna light adalah pilihan terbaik, karena warna putih akan memantulkan cahaya sehingga ukuran ruangan akan tampak lebih besar dan lebar.
Ternyata untuk merubah persepsi dan ukuran ruangan tidak terlalu sulit yah? Cukup dengan permainan warna.

Tips menghilangkan noda

Jika meja marmer kotor atau bernoda, gosok noda tersebut dengan potongan jeruk nipis dan sedikit garam. Tapi lakukan hal ini dengan hati-hati agar tidak menggores marmer. Setelah nodanya hilang, cuci meja dengan air sabun seperti biasa dan keringkan.
Cara lainnya adalah dengan menggunakan pasta dari campuran soda kue dan air. Gosokkan campuran ini pada meja yang terkena noda dan diamkan selama beberapa menit, setelah itu bilas dengan air hangat. Namun ingat, jangan membersihkan meja marmer dengan menggunakan minyak pelitur, karena akan melunturkan warna meja.  
Selamat mencoba..

Nyaman di rumah mungil

Belajar Hidup di Rumah Mungil
Tabloid Rumah
Rumah besar menjadi tanda kesuksesan, menjadi lambang kekayaan? Itu pendapat yang sudah ketinggalan. Yang berlaku sekarang, punya rumah besar berarti menghabiskan biaya besar untuk membangun, merenovasi, memelihara, maupun mengisinya.
Punya rumah besar juga berarti menghilangkan keintiman di dalam keluarga (karena orang dulu punya rumah besar dihuni oleh banyak orang, sementara sekarang orang cenderung tinggal bersama dalam kelompok yang lebih kecil). Dan sebenarnya yang lebih penting, punya rumah besar berarti membutuhkan waktu besar (banyak) untuk mengurusnya.
Tidakkah lebih baik bila waktu yang tersisa digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup dibandingkan untuk mengurus rumah besar? Tidakkah kualitas hidup Anda akan meningkat bila waktu luang yang Anda miliki bisa Anda gunakan untuk berisitirahat, berolah raga, bermain bersama anak-anak, bersosialisasi dengan teman-teman, berkunjung ke rumah saudara, atau sekadar berkontemplasi di taman belakang rumah, ketimbang harus membereskan rumah seharian penuh?
Mengubah Pola Pikir
Tapi, mengatur rumah kecil juga bukan persoalan mudah. Di sinilah tantangannya. Nomor satu yang harus diingat adalah menanamkan kepada diri sendiri bahwa kita tinggal di rumah dengan ruang terbatas. Jadi terbiasalah dengan barang yang juga terbatas. Baju yang tidak lagi dipakai segerahlah disumbangkan, sehingga kita tidak perlu banyak lemari. Untuk memasak, cukuplah dengan satu panci serbaguna yang bisa digunakan untuk memanggang, menggoreng, merebus, dan mempresto sekaligus. Sehingga kita tidak perlu kitchen set besar untuk menyimpan panci dan penggorengan dalam berbagai ukuran.
Setelah masalah pola pikir teratasi, baru kita mengarah ke penataan ruang di dalam rumah.
Pembagian Ruang
Pembagian ruang menjadi poin penting bila rumah kita terbatas luasnya. Kita tidak perlu membuat ruang yang terpisah-pisah berdasarkan fungsi hanya untuk mendapatkan privasi di masing-masing ruang tapi mengorbankan keleluasaan. Selama kita tidak sering menerima tamu, sebenarnya kita sudah mendapatkan privasi ketika berada di dalam rumah, di sudut manapun kita berada. Ruang yang benar-benar membutuhkan privasi sekalipun dari anggota keluarga lain hanyalah kamar tidur dan kamar mandi.
Karena itu cara paling bijaksana untuk mengatur ruang di rumah kecil adalah membuat kamar tidur dan kamar mandi sesuai kebutuhan, lalu membiarkan sisa ruang yang ada menjadi satu ruang publik besar. Kita bisa memasukkan semua kebutuhan akan ruang di dalam ruang publik ini; ruang tamu/keluarga, ruang makan, ruang baca, bahkan dapur. Bila ingin sedikit pemisahan, bisa digunakan bentuk ruang berbelok.
Untuk area servis seperti kamar tidur pembantu, tempat cuci, dan tempat jemur bisa dibuatkan di dak atas (lantai 2), yang bisa dijangkau dengan tangga putar dari halaman belakang.
Fungsi Ganda
Selain ruang-ruang utama seperti yang sudah disebut tadi (ruang keluarga, ruang makan, dapur, kamar tidur, dan kamar mandi), mungkin Anda membutuhkan juga ruang lain. Misalnya saja ruang baca, ruang kerja, ruang belajar, atau ruang bermain anak. Di mana ruang-ruang ini harus diletakkan, sementara lahan sepertinya sudah habis?
Coba gunakan metode fungsi ganda. Jadi satu ruang bisa dibuat untuk dua fungsi secara bergantian. Toh, aktivitas di satu ruang biasanya tidak terjadi sepanjang hari.
Misalnya, untuk ruang belajar anak bisa menggunakan ruang makan. Fungsikan meja makan untuk meja belajar ketika sedang tidak digunakan untuk makan. Untuk itu, waktu makan keluarga dan waktu belajar anak perlu diatur. Pastikan meja makan berada menempel pada dinding dan tersedia colokan listrik di situ. Jadi ketika belajar, anak bisa menggunakan lampu baca tambahan.
Bila ada anggota keluarga yang senang membaca, di sebuah sudut ruang keluarga bisa diletakkan satu kursi yang cukup nyaman dengan satu meja untuk meletakkan lampu baca. Untuk menciptakan kesan nyaman, langit-langit di sudut ini bisa dibuat sedikit lebih rendah.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat rumah mungil kita jadi nyaman. Tinggal di rumah kecil tidak berarti harus menderita. Bahkan harusnya kita bisa lebih bersuka cita.