Sabtu, 16 Oktober 2010

Tips memilih warna rumah 1

Pada saat anda menatap sebuah rumah, hal pertama yang menarik perhatian anda adalah warna (color scheme) rumah tersebut, baru kemudian desain arsitektur bangunannya. Sebagai salah satu komponen utama dari sebuah rumah, warna juga membawa pengaruh baik buruknya kualitas rumah,  desain rumah dan tampak bangunan yang menarik, dan karakter ruang yang berpengaruh terhadap kejiwaan penghuni rumah.
Penelitian membuktikan bahwa pemilihan warna rumah yang tepat mampu memberikan beberapa efek yang baik bagi penghuninya, menstimulasi, menenangkan, menenteramkan, menjernihkan, menyembuhkan kesehatan fisik dan kesehatan mental penghuni. Dengan pemilihan warna yang tepat, maka rumah dan juga ruangan-ruangan yang ada didalamnya dapat di setting untuk menjadi tempat dengan aneka macam fungsi.
Psikologis warna
Konon katanya, warna merupakan pelabuhan aman dan murah bagi tambatan kesehatan jiwa kita. Melalui eksplorasi warna, penghuni rumah dapat menciptakan karakter ruang yang tenang, tenteram, cerah, stimulasi penyembuhan, dan spiritual. Kini teknik terapi kesehatan dengan warna (color therapy) telah berkembang luas, mulai dari rumah sakit dan klinik kesehatan, yang sudah tidak didominasi warna putih lagi, hingga ke dalam ruang-ruang kamar pribadi.
Warna yang tepat dapat menciptakan suasana yang menenangkan, menstimulasi, menyejukkan atau memberi inspirasi bagi seluruh anggota keluarga. Dengan warna, penghuni rumah dapat membangun rumah sebagai tempat melarikan diri, mengungsi, atau sekadar menyendiri bermeditasi di tengah hiruk pikuk kehidupan kota metropolitan.
Kepekaan intuisi dalam memadukan keselarasan warna mulai dari pagar, genteng atap, tampak luar bangunan, dinding ruang dalam, pintu, jendela, plafon, perabotan (meja, kursi, lemari, dipan, sampai vas bunga atau ornamen patung), dan jenis tanaman (bunga, daun, dan buah) akan menyatukan atmosfer rumah secara keseluruhan. Perpaduan warna senada pada seluruh bagian dan isi rumah akan menghasilkan keharmonisan, baik untuk peningkatan kualitas kesehatan rumah maupun penghuninya.
Pemilihan warna harus disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi masing-masing ruang. Warna dingin gradasi hijau dan biru menciptakan efek menenangkan pada ruang kerja, ruang membaca, atau kamar tidur, sesuai untuk penghuni aktif yang perlu “didinginkan”. Warna cerah gradasi kuning, oranye, dan merah menstimulasi beraktivitas dinamis pada ruang keluarga, ruang bermain, ruang tamu, dapur, teras, dan carport, sesuai untuk penghuni pasif yang perlu “dirangsang”. Warna ungu yang bersifat menenangkan dapat menstimulasi penyembuhan emosional penghuni rumah, yang bisa digunakan pada ruang keluarga.
Warna-warna bumi (earth tones) seperti hijau daun, coklat tanah, merah bata, abu-abu pasir atau batu, ternyata kini lebih banyak diminati untuk menciptakan suasana yang mendekati alam. Pemilihan gradasi warna coklat tanah pada ruang tamu dan ruang keluarga, dengan warna gelap untuk lantai (simbol tanah/bumi), warna sedang pada dinding dan perabotan kursi, meja, dan lemari (simbol pepohonan, bukit, pegunungan), serta warna terang plafon (simbol langit) merupakan upaya menghadirkan dunia luar ke dalam rumah. Suasana alam yang tenang dan nyaman tersebut mampu menghilangkan stres.
Warna juga mampu menciptakan ruang yang sarat makna spiritual. Kekuatan unsur warna putih sebagai simbol kesucian dan kebeningan jiwa jika dipadukan dengan hijau dapat meningkatkan terapi penyembuhan spiritual. Gradasi biru sebagai simbol air (sumber kehidupan) juga dapat memberikan efek suasana tenang. Warna-warna tersebut biasa digunakan ruang bermeditasi diri, mulai dari ruang shalat, kamar tidur, hingga kamar mandi pribadi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar